SAMUDERA NEWSMaya adalah seorang wanita mandiri yang sangat disiplin dalam mengatur keuangan. Ia bekerja sebagai akuntan di sebuah perusahaan ternama dan selalu memastikan setiap rupiah dalam hidupnya terhitung dengan baik. Namun, hidupnya berubah saat ia bertemu dengan Fian, pria tampan, humoris, dan… tukang ngutang! Dari pertama kali bertemu, Fian selalu punya alasan untuk meminjam uang—kadang dompetnya ketinggalan, saldo e-wallet-nya habis, atau gajinya belum cair. Tapi yang lebih parah, setiap kali ditagih, Fian selalu punya cara untuk mengelak.
Maya yang awalnya kesal dan berniat menghindari pria itu justru semakin sering bertemu dengannya. Anehnya, meskipun kesal, Maya selalu terjebak dalam pesona Fian yang menyebalkan tapi menghibur. Apakah mungkin seorang tukang ngutang bisa mencuri hati Maya? Dan bagaimana cara Fian membayar hutangnya—dengan uang atau cinta?
Bab 1: Hutang Pertama, Cinta Pertama?**
Maya bertemu Fian di sebuah kedai kopi. Saat hendak membayar pesanannya, Fian tampak kebingungan.
*”Duh, dompet gue ketinggalan. Bisa bayarin dulu nggak? Besok gue ganti!”* katanya dengan wajah memelas.
Maya yang tak tega akhirnya membayar kopi itu. Namun, keesokan harinya, uangnya tidak kembali. Fian malah datang dengan senyum santai dan membawa satu bungkus permen.
*”Anggap aja ini bonus karena udah nolongin gue kemarin,”* katanya enteng.
Maya mulai curiga, apakah ini trik atau hanya kebetulan?
—
### **Bab 2: Modus atau Kebiasaan?**
Setelah pertemuan pertama itu, Fian semakin sering muncul dalam hidup Maya—dan semakin sering pula ia meminjam uang dengan berbagai alasan.
– “May, lo bawa cash nggak? ATM gue error, nih. Besok gue ganti!”
– “Maya, traktir dulu ya. Gue janji, bulan depan gue balikin semua.”
– “May, modal bisnis dulu dong, kecil aja. Nanti bagi hasil!”
Maya yang awalnya kesal mulai penasaran, apakah Fian ini benar-benar orang yang kesulitan ekonomi atau memang sudah hobi hidup dari utang?
—
Bab 3: Daya Tarik Tukang Ngutang**
Meskipun sering bikin kesal, Maya tak bisa memungkiri bahwa Fian adalah pria yang menyenangkan. Ia humoris, selalu tahu cara membuatnya tertawa, dan anehnya, Maya mulai merasa ada sesuatu yang menarik dari pria ini.
Namun, satu hal yang masih mengganggunya—utang Fian yang semakin menumpuk!
Bab 4: Rahasia di Balik Utang**
Suatu hari, Maya menemukan fakta mengejutkan tentang Fian. Ternyata, uang yang sering ia pinjam bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk membantu orang lain. Fian punya hati yang besar dan tak pernah tega melihat orang kesulitan.
*”Gue bukannya nggak mau bayar, May. Gue cuma nggak bisa bilang ‘nggak’ kalau ada yang butuh bantuan.”*
Maya mulai melihat sisi lain dari Fian. Ia bukan sekadar tukang ngutang, tetapi pria yang memiliki kepedulian tinggi*Bab 5: Dibayar dengan Cinta**
Suatu hari, Fian menemui Maya dengan wajah serius. Ia menyerahkan sebuah amplop berisi uang.
*”Ini semua utang gue selama ini. Gue udah hitung sampai ke rupiah terakhir.”*
Maya terkejut. Ia tak pernah benar-benar menagih, tetapi Fian tetap membayar. Namun, bukan itu yang lebih mengejutkan. Setelah menyerahkan uangnya, Fian mengeluarkan sesuatu dari sakunya—sebuah cincin.
*”Tapi ada satu hal yang nggak bisa gue bayar, May. Rasa nyaman yang lo kasih ke gue. Jadi, mau nggak jadi korban gue seumur hidup?”*
Maya terdiam. Kini, bukan lagi soal hitungan uang, tetapi soal perasaan. Apakah ia siap menerima jodohnya yang dulunya *tukang ngutang*?
Tema dan Pesan**
– **Komedi Romantis** – Kisah cinta yang dipenuhi dengan situasi kocak dan kesalahpahaman.
– **Jangan Menilai dari Satu Sisi** – Kadang, orang yang terlihat buruk bisa jadi punya alasan yang baik.
Cinta Tak Selalu Logis** – Maya belajar bahwa cinta tak selalu bisa dihitung dengan angka.***