Sungguh senang Ali Husin Almutalib bisa merasa puas menyimpan tahu kucing basah di dalam kamar kost yang ia jadikan sebagai gudang logistik penyimpan tahu buruan untuk meneruskan nazar gila memakan tahi kucing atau sekadar melumur wajah menggunakan tahi kucing.
Hari itu, sebelum Manchester United imbang main di kandang Real Sociedad dalam lanjutan leg pertama babak 16 besar Europa League, Ali Husin Almutalib langsung memindahkan tiga tahi kucing yang baru keluar dari pantan betina dewasa yang sudah tiga kalo beranak serta dari pantat jangan kecil yang tadinya mencret-mencret gimana gitu.
Sejak dari siang sampai senja ia selalu mantau pergerakan luar dari balik jendela. Beberapa menit nonton media sosial, beberapa menit memantau apakah ada kucing yang berak di tanah dan pasir depan halaman kamar kostnya.
Tes.. Satu kucing betina yang sudah tiga kalo beranak akhirnya berak tapi masih ia pantau sambil berkata, “alhamdulilah.”
Baru ketika kucing anakan yang tahinya agak mencret gimana gitu selesai berak, Ali Husin Almutalib langsung bergerak.
“Mumpung sepi maka kita bertindak persiapan nanti malem, karena positif, MU di Eropa Mode On,” ujarnya.
Sayang sungguh disayangkan permainan Manchester United tidak terlalu rumit bagi perwakilan Liga Spanyol. Jadilah mereka menahan imbang klub badut yang dulu dia kali meraih gelar Liga Champions bersama Sir Alex Ferguson dan meraih gelar Europa League bersama Jose Mourinho.
“Anjing, tahi kucing udah siap mau gua kunyah, malah anjing satu-satu doang,” tuturnya.
“Tapi gak papa, ini main di kandang orang. Gapapa, karena gua yakin kulit ini akan mulus glowing dengan mengusap tahi kucing,” katanya di depan cermin yang langsung memutat tahi kucing menggunakan lima jari tangan kanannya untuk makan dan langsung melumur tahi kucing basah lonjong dan mencret gimana itu ke wajah.
Setelah itu, Ali Husin Almutalib membersihkan semua yang bau tapi mungkin masih ada yang terselip di gigi, bibir atau langit-langit mulut baru kemudian melakukan kendaraan untuk pulang.
Sebelum pulang, Ali mampir dulu ke warung ketoprak yang masih buka hingga subuh karena perut yang lapar sebab sibuk memantau kucing berak dari siang sampai senja dan tidur abis maghrib sampai jadwal Real Sociedad vs MU.*