Story of Day– Hujan yang sangat deras mendera sampai ke rumah Ali Husin Almutalib, seorang fans Manchester United yang telah kadung bernazar makan tahi kucing.
Di depan jendela kamarnya, ia merenung sambil melihat ke arah aliran yang menghanyutkan benda-benda kecil seperti ranting dan ada juga tahi kucing kering.
Ali Husin Almutalib teringat kemenangan awal Manchester United dan teringat kenangan awal mengunyah tahi kucing basah yang rasanya sungguh-sungguh menjijikan dengan aromanya juga sangat memualkan.
Ia membayangkan kalau-kalau ada kawannya yang melihat sisa tahi kucing basah yang masih menempel di gigi. Enak kalau menempel di gigi dalam, nah ini yang ia bayangkan kalau-kalau tahi kucing basah itu masih menempel di dua gigi terdepan.
Bayangnya kian liar. Ali Husin Almutalib membayangkan jika ia yang telah rapi untuk berdoa ke gereja tapi ternyata setelah sampai dan memulai kekudusan, ada perempuan cantik terganggu nafasnya yang masih sangat bau asam kecut tahi kucing basah.
“Haduh.. haduh.. Ini gua udah bener-bener gila,” katanya sambil tangan sebelah kanannya bersender di sisi jendela.
Entah sampai kapan ia akan terus seperti itu, karena sejak usia anak-anak, Ali Husin Almutalib sudah sangat mengagumi Ruud van Nistelrooy, Giggs, Paul Scholes dan Dimitar Berbatov.
Bahkan sangking cintanya dengan Manchester United, waktu kecil ia pernah merengek minta dibelikan baju seharga jutaan yang bertuliskan David Beckham. Orang tuanya enggan membelikan karena waktu itu hasil usahanya hanya untuk biaya hidup cukup sederhana.
Ali Husin Almutalib saat itu sampai hendak menyolong baju tetangga, tapi karena tetangganya seorang yang tidak begitu mengharapkan apapun dari Manchester United, maka baju bertuliskan David Beckham yang ia punya diberikan kepada Ali Husin Almutalib karena ketahuan hendak menyengget baju tersebut di jemuran.
Orang tuanya tidak tahu soal ini, murni kebaikan dari tetangga. Namun tetangganya itu sudah pindah entah kemana dan tidak tahu Ali Husin Almutalib sekarang bagaimana.***